Pengalaman Pribadi Mengobati Sakit Gigi

Ada sebuah lagu dandut yang liriknya yang berbunyi "lebih baik sakit gigi dari ada sakit hati". Kalau menurut saya sih mending sakit hati kali ye, soalnya saya pernah sakit gigi aka tetapi tak kunung sembuh. Dan ini adalah pengalaman saya selama sakit gigi hampir 4 hari. 

Yang belum pernah sakit gigi, pokoknya jangan deh, semua tubuh menjadi pegal-pegal raanya. Empat hari bagi saya adalah lama, karena selama empat hari itu juga saya merasakan nyeri dan linu yang sangat hebat di dalam gigi saya. Berbagai cara pengobata sudah saya lakukan, dari yang alami (herbal) sampai yang kimiawi. Bel obat pun sudah dua kali di apotik, tapi tak kunjung sembuh juga. Cara herbal yag saya lakukan adalah dengan melakukan pijat refleksi, cara ini juga saya lakukan dua kali pertama dengan pijat sendiri dibagian kaki, keduanya di pijat sama teman sekantor di bagian leher dan pungung sambil menggigit daun sirih yang sudah di garang pakai api.

Cara ini pun belum ampuh juga mengatasi sakit gigi saya, sampai akhirnya saya harus pergi ke bidan yang terdekat dari rumah saya. Waktu itu malam hari, karena saya tidak bisa menahan rasa sakitnya gigi ini.

Oleh Bu Bidan pertama saya di tensi. Waktu itu tekanan darah saya 110, lalu saya dikasih obat. Adapu nama obatnya adalah Fargetik Mefenamik acid 500 mg, MEf, Antibiotik Etamox 600, dan Danasone Dexzmethason 0,5 mg. Setelah saya minum obat ini akhirnya malamnya saya bisa tidur. Sebelum minum obat ini si bidan juga memberi saran supaya berkumur dengan air garam. Caranya ambil satu sendok garam kemudian masukan dalam gelas, lalu gelas tersebut kita isi air secukupnya guna berkumur. Dan akhirnya saya sembuh dari sakit gigi yang menjengkelkan.

Itulah pengalaman sakit gigi saya yang tak kunjung sembuh. Sekarang aku sudah tak sakit gigi lagi dan sudah makan enak. 

Saran saya jika anda tidak ingin terserang sakit gigi, rajin-rajinlah gosok gigi, dan jika gigi sudah bolong sebaiknya di tambal atau di copot biar tidak sakit lagi.