Selasa, 25 April 2017

Contoh Kultum Judul "Takabur dan Bahayanya"

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillahirobbil'alamin wabihi nasta'inu 'ala umuridunnya waddin, washalatu wasalamu'ala sayyidina walmursalin wa'ala alihi waashabihi ajma'in , amma ba'du.
Yang saya hormati,............ beserta.................. dan hadirin sekalian yang berbahagia.
Puja dan puji syukur marilah kita sanjungkan kepada Allah swt yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga kita bisa berkumpul di acara ini. Mudah-mudahan kegiatan ini mendapat ridha dari Allah Swt. Amin.
Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW, karena dengan menyebarnya Islam ke penjuru pelosok dunia, kita bisa membedakan yang haq dan yang bathil berkat hidayah Allah Swt.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Kalau kita merenung akan keberadaan manusia hidup di dunia ini, tentu saja akan menyadari, bahwa kita satu-satunya mahkluk yang lemah, tanpa daya kekuatan sama sekali. Kita bisa berkedip, bergerak, bahkan bisa berjalan menuju tempat ini semata-mata karena anugerah Allahj swt, tanpa pemberian Allah, maka jangankan bisa berjalan, bergerak pun saja kita tdak akan mempu. Mengingat hal semacam in , lalu timbul kesadaran dalam hati kita masing-masing, bahwa patutkah manusia ini mempunyai sifat sombong terhadap sesamanya? Bagi orang yang sesunguhnya beriman, maka dengan tegas menjawab bahwa: takabur tidak patut dimiliki manusia. Tidak sedikit manusia takabur sebab harta yang  melimpahyang dimilikinya, rupa yang tampan dan cantik, mempunyai pangkat dan kedudukan. Bila hal-hal semacam ini dijadikan bahan takabur, maka model orang semacam ini kurang berfikir dan tidak sadar, bahwa semua yang kita miliki merupakan pemberian dan rahmat Allah swt.
Hadirin yang berbahagia.
Bagi orang-orang yang takabur dalam hidup ini, maka akan mendapatkan balasan berupa neraka, karena seseorang yang dalam hatinya menyelinap sifat takabur, sekalipun sekecil semut maka bisa menghalangi masuk surga.
Nabi saw bersabda: yang artinya:"Tidak masuk surga yang ada dalam hatinya seberat semut daripada takabur." (HR.Muslim dan Tirmidzi).
Makas ifat takabur sebaiknya kita hindari, karena sifat takabur adalah suatu perkara yang bisa merusak manusia.
Dengan bahaya sifat takabur itu, maka kita harus sadar, bahwa manusia makhluk yang lemah tanpa daya kekuatan apapun, segala yang ada pada diri kita semata-mata adalah anugerah Allah swt, kalau kita mau merenung betul tentang keberadaan manusia yang sesungguhnya, sekalipun manusia ituberhasil dan sukses dalam hidupnya. Mudah-mudahan Allah menjauhkan sifat sombong diri dari orang-orang beriman.
Kiranya sampai disini dulu materi yang kami sampaikan mudah-mudahan membawa manfaat bagi saya pribadi, dan umunya hadirin sekalian, amin.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.
EmoticonEmoticon