Senin, 10 April 2017

Cerita Inspiratif : Kakak Akan Membelikanmu Mobil Nanti

Cinta kasih antara kaka dengan adiknya memang begitu mengharukan. Bukan saja karena dalam tubuh mereka mengalir darah yang sama, tapi ikatan batin dan kasih sayang mereka yang kuat. Disaat yang satu bersedih maka yang satu berusaha untuk menghiburnya. Mereka selalu bahagia dengan kebersamaannya. Meski kekurangan harta, tapi mereka masih memiliki kasih sayang yang dalam. Roy Angel adalah ustadz miskin yang memiliki kakak seorang milyuner.

Pada tahun 2009, ketika bisnis minyak bumi sedang mengalami puncak, kakanya menjual padang rumput di Texas pada waktu yang tepat dengan harga yang sangat tinggi. Seketika itu kakak Roy Angel menjadi kaya raya.

Setelah itu Kakak Roy Angel menanam saham kepada perusahaan besar dan memperoleh untung yang besar. Kini dia tinggal di apartemen mewah di Jakarta dan memiliki kantor disana. Seminggu sebelum hari raya, kakahnya mengadiahi Roy Angel sebuah mobil baru yang mewah dan mengkilap. Suatu pagi seorang anak gelandangan menatap mobilnya dengan penuh kekaguman.

"Hai... nak" sapa Roy. Anak itu melihat pada Roy dan bertanya "Apakah ini mobil tuan?" "Ya" jawab Roy singkat.
"Berapa harganya tuan?"
"Sesungguhnya saya tidak tahu harganya berapa".
"Mengapa tuan tidak tahu harganya, bukankah tuan yang punya mobil ini?"

Gelandangan kecil itu bertanya penuh heran.
"Saya tidak tahu karena mobil ini hadiah dari kakak saya".
Mendengar jawaban itu mata anak itu melebar dan bergumam, "Seandainya..... seandainya...." Roy mengira tahu persis apa yang didambakan anak kecil itu. "Anak ini pasti berharap memiliki kakak yang sama seperti kakaku.

"Ternyata Roy salah menduga, saat anak itu melanjutkan kata-katanya "Seandainya.... seandainya saya dapat menjadi kakak seperti itu,...." Dengan masih terheran-heran Roy mengajak anak itu berkeliling dengan mobilnya.
Anak itu tak berhenti-henti memuji kendaraan mobilnya.
Sampai satu kali anak itu berkata,"Tuan bersediakah mampir ke rumah saya? Letaknya hanya beberapa blok dari sini". Sekali lagi Roy mengira dia tahu apa yang ingin dilakukan anak ini."Pasti anak ini ingin memperlihatkan pada teman-temannya bahwa ia telah naik mobil mewah". pikir Roy. "Ok. mengapa tidak," kata Roy sambil menuju arah rumah anak itu.

Tiba disudut jalan si anak gelandangan memohon pada Roy untuk berhenti sejenak, "tuan, bersediakah Tuan menunggu sebentar? Saya akan segera kembali". anak itu berlari menuju rumah gubuknya yang sudah reot. Setelah menunggu hampir sepuluh menit, Roy mulai penasaran apa yang dilakukan anak itu dan keluar dari mobilnya, menatap rumah reot itu.

Pada waktu itu ia mendengar suara kaki yang perlahan-lahan. Beberapa saat kemudian anak gelandangan itu keluar sambil menggendong adiknya yang lumpuh. Setelah tiba di dekat mobil anak gelandangan itu berkata pada adiknya. "Lihat.... seperti yang kakak bilang padamu. Ini mobil terbaru. Kakak tuan ini menghadiahkannya pada Tuan ini. Suatu saat nanti kakak akan membelikan mobil seperti ini untukmu".

Bukan karena keinginan seorang anak gelandangan yang hendak menghadiahkan mobil mewah untuk adiknya yang membuat Roy tak dapat menahan haru pada saat itu juga, tetapi karena ketulusan kasih seorang kakak yang selalu ingin memberikan yang terbaik bagi adiknya.
(Story for the family's heart by Alice Gray)

Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.
EmoticonEmoticon